Minggu, 26 Oktober 2008

TRISMA, kekuatan ragaku

Dari jauh q melihat
sebuah sinar terang yang dibatasi gerbang
gerbang yang begitu megah
dengan para penjaganya yang sangar

sejenak q terdiam..
terpana..
tanpa berani melangkahkan kakiku
gerbang itu perlahan terbuka
memperlihatkan keindahan dan keharumannya
di dalamnya
tawa dan tangis q lebur jadi satu
dan semua itu
menjadi kekuatan bagi ragaku

disini..
q belajar membedakan
hitam putihnya kehidupan
disini..
q belajar kuat dan bangkit
dari setiap tetesan air mata q
disini..
aq tertawa dan
merasakan besarnya arti kebersamaan

TRISMA..
adalah dunia abstrak bagiku
yang memiliki gerbang tanpa batas
penuh dengan tawa, tangis, dan
berjuta tanda tanya
yang tak pernah bisa q artikan

Tidak ada komentar: